Tuesday, January 30, 2018

70 Tahun Wafatnya Mahatma Gandhi, Bapak Anti Kekerasan India

Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi. Sumber gambar : biography.com
Siapa yang tidak mengenal Mohandas Karamchad Gandhi, atau lebih dikenal dengan sebutan Mahatma Gandhi? Ia adalah seseorang yang paling penting dalam Gerakan kemerdekaan India.

Ia terlahir sebagai seorang anak pejabat India. Gandhi adalah seorang siswa yang biasa-biasa saja. Namun, pada tahun 1888, ia mendapatkan kesempatan untuk belajar hukum di London. Pada suatu waktu, setelah lulus kuliah hukum di London, ia pergi mencari kerja ke Afrika Selatan, salah satu koloni dari Inggris, selain India.

Di suatu perjalanan, Gandhi pernah diusir secara paksa dari kereta, diseret, lalu dilempar keluar kereta hanya karena orang barat berkulit putih tidak percaya ada pemuda turunan India yang bisa memiliki tiket kereta kelas 1.

Pada kesempatan yang lain, Gandhi juga pernah dibogem oleh seorang kusir kereta kuda, hanya karena dirinya menolak turun untuk memberikan tumpangan kepada penumpang kulit putih. Dia yang sebelumnya menyandang status sosial yang lumayan tinggi di tanah kelahirannya, harus mengalami pengusiran-pengusiran secara paksa di Afrika Selatan.

Kejadian-kejadian ini menjadi titik balik dalam pandangan hidup seorang Mahatma Gandhi. Ketika dirinya mengalami diskriminasi berkali-kali, diusir, dicaci-maki, dia tidak dendam. Ia mampu menyalurkan pengalaman pahitnya menjadi energi, suatu sikap hidup untuk menghapuskan diskriminasi dari muka bumi.

Saat kontrak kerjanya berakhir, ia tetap tinggal di Afrika Selatan. Ia memelopori kampanye melawan undang-undang yang akan mencabut hak orang-orang India untuk memilih di dalam pemilu. Ia kemudian membentuk kongres orang India dan menimbulkan perhatian dunia internasional terhadap penderitaan orang India di Afrika Selatan.

Pada tahun 1906, pemerintahan Transvaal, Afrika Selatan berusaha untuk lebih membatasi hak-hak orang India. Gandhi kemudian mengorganisir kampanye pertamanya yakni, mogok kerja masal. Atas aksinya tersebut, ia dijebloskan ke dalam jeruji besi. Tanggal 30 Januari 1908, ia dibebaskan dari dalam penjara.

Mahatma Gandhi Quotes
Mahatma Gandhi Quote
Tahun 1914, Gandhi kembali ke India. Di India ia melakukan  (1) Ahimsa, perlawanan tanpa kekerasan. (2) Hartal, aksi tidak berbuat sesuatu apapun untuk kepentingan kolonial Inggris, atau mogok kerja nasional. (3) Satyagraha, tidak bersedia bekerjasama (non-kooperatif) dengan pemerintah kolonial Inggris, yang menjadi inspirasi Soekarno pada Partai Nasional Indonesia. (4) Swadeshi, tidak memakai bahan-bahan buatan Inggris dan mengutamakan pemakaian bahan buatan sendiri.

Keempat prinsip ini sekilas nampak konyol, naif, dan mungkin tidak masuk akal. Namun, dibalik itu ada gagasan cemerlang yang membutuhkan tekad dan komitmen yang tidak main-main.  Mahatma Gandhi berpendapat bahwa Inggris adalah tamu di India, tamu yang berjumlah sedikit tidak akan mampu mengendalikan tuan rumah yang berjumlah begitu banyak jika sang tuan rumah menolak untuk bekerja sama.

Keempat prinsip ini kemudian tersebar luas dan dibuktikan oleh  Gandhi dengan mengumumkan pada seluruh rakyat India untuk secara serentak melakukan hari doa bersama dan berpuasa nasional.

Hasilnya sangat mencengangkan, hari itu tidak ada orang India yang datang ke pabrik, jalur transportasi lumpuh total, jutaan orang berpawai di jalan, jutaan yang lain berdoa dan berpuasa di rumah. Pemerintah Inggris betul-betul panik dan terkejut dengan aksi kolektif masal yang mampu membuat seluruh India lumpuh total hanya karena hasutan yang berawal dari seorang Mahatma Gandhi.
Mahatma Gandhi aksi boikot Garam
Mahatma Gandhi long march. Sumber gambar : beautifultrouble.org
Pada tahun 1930, ia menggerakan kampanye pemboikotan pembelian garam dari Inggris yang dinilai mencekik ekonomi rakyat miskin. Ia berjalan kaki 347 kilometer menuju lautan Hindia, jauhnya kira-kira sama seperti Jakarta – Semarang.  Awalnya hanya seorang diri, tetapi lama-kelamaan diikuti oleh ribuan pengikutnya.

*****

15 Agustus 1947 Inggris kemudian menghendaki dua negara merdeka yaitu India dan Pakistan. Gandhi sangat tertekan atas keputusan tersebut, dan selepas itu terjadi konflik kekerasan berdarah yang pecah antara Hindu dan Islam di India.

Dalam upaya mengakhiri konflik agama di India. Gandhi kemudian melakukan puasa sampai mati hingga kekerasan berakhir antar umat beragama. Namun, tidak semua pihak dari Muslim maupun Hindu mendukung aksi perdamaian Gandhi. Sebagian umat Muslim di India masih banyak yang memandang sinis kepada Gandhi karena bentuk aksi puasanya itu, sementara itu banyak umat Hindu fanatik membencinya karena membela dan melindungi umat Muslim.

30 Januari 1948, tepat 40 tahun setelah ia bebas dari penjara di Afrika Selatan, Mahatma Gandhi ditembak dari jarak dekat saat berjalan menuju panggung di tengah-tengah keramaian warga India yang menantinya untuk memimpin doa. Pelakunya adalah Nathuram Godse, simpatisan kelompok ekstrem Hindu Mahasabha. Godse melancarkan pembunuhan tersebut karena tidak setuju dengan sikap moderat Gandhi, seperti memperjuangkan doktrin anti-kekerasan dan mendukung berpisahnya Pakistan dari India, serta toleransinya dengan Islam.


Sumber : Disarikan dari berbagai sumber.


Location: Gujarat, India

0 comments:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html