![]() |
Iwan & Rossana. Sumber gambar : Chikalsetiawan.wordpress.com |
Bagi penggemar Iwan Fals, pasti tidak asing dengan tanggal
22 Januari. Ya, tanggal ini yang menjadi sebuah judul lagu dalam album Sarjana
Muda yang dirilis September tahun 1981 dengan mengusung bendera Musica Studio. Lagu
22 Januari bercerita tentang sepasang muda-mudi yang sedang kasmaran, keduanya
berjanji untuk saling mengerti apa yang ada di dalam hati mereka masing-masing.
Berikut video dan lirik lagunya :
22 januari kita berjanji
coba saling mengerti apa di dalam hati
22 januari tidak sendiri
aku berteman iblis yang baik hati
coba saling mengerti apa di dalam hati
22 januari tidak sendiri
aku berteman iblis yang baik hati
jalan berdampingan tak pernah ada tujuan
membelah malam mendung yang selalu datang
kudekap erat, ku pandang senyummu
dengan sorot mata yang keduanya buta
lalu kubisikan sebaris kata kata
putus asa, sebentar lagi hujan
dua buku teori kau pinjamkan aku
tebal tidak berdebu ku baca selalu
empat lembar fotomu dengan lemari kayu
ku pandang dan ku jaga sampai kita jemu.
Menilik dari lirik lagu dan tahun terbitnya, saya
mengira, jangan-jangan lagu ini adalah lagu yang lahir dari pengalaman hidup
seorang Iwan Fals pribadi. Ketika itu ia baru saja menjalin hubungan dengan
Rossana, atau lebih dikenal dengan panggilan Mbak Yos.
Bagaimana keduanya bisa bertemu dan menikah?
Melihat ke masa lalu Sang Dewa dari Leuwinanggung ini, saya
mencoba menceritakan apa yang saya ketahui tentang pertemuan antara Pak Tanto
-panggilan akrab Iwan Fals-, dengan Mbak Yos.
Waktu itu, Iwan yang masih duduk
di bangku SMA dengan grup band-nya yakni Babadotan mengikuti
festival Musik Humor (atau Country ya?) di Institut Kesenian Jakarta. Sementara
Rossana, adalah mahasiswi jurusan seni rupa di IKJ dan menjadi panitia festival
musik tersebut.
Melihat Yos berpenampilan trendi dan cenderung maskulin,
Iwan jatuh hati. “Saya masih ingat, waktu itu Yos pakai topi kayak Pak Tino
Sidin. Dia kan anak Seni Rupa. Topinya juga banyak benderanya,” kenang Iwan,
seraya tersenyum. [1] Sementara Yos juga diam-diam memperhatikan Iwan.
Pada festival itu pula Iwan memberi sekeping kaset berisi
demo lagunya kepada Yos. Yos terkesan. Ia suka karena Iwan yang masih muda
sudah punya demo lagu-lagu buatannya sendiri.
Walaupun menyukai seorang mahasiswi, hal itu tidak membuat
Iwan minder. Cinta tidak mengenal batas usia, cinta kan soal hati. Mereka berdua
sering bertemu. Iwan merasa Yos memberi perhatian kepadanya, ia pun langsung
nekat menyatakan cintanya kepada Yos.
Yos menerimanya. Hubungan mereka berdua berjalan hingga tiga
tahun. Diantara waktu tiga tahun itu Yos sempat kepincut pria lain. Namun, Iwan
tetap maju terus pantang mundur tanpa pernah menyurutkan cintanya kepada Yos.
Iwan juga yakin bahwa Yos masih menaruh perhatian kepadanya.
Baca juga : Siti Nurbaya, Lahir dari Perjalanan Hidup Seorang Marah Rusli
Baca juga : Siti Nurbaya, Lahir dari Perjalanan Hidup Seorang Marah Rusli
“Saya merasa terhormat ketika saya ajak dia menikah, dia
mau, padahal kan Yos sudah punya pacar. Saya bilang: “Aku cuma bisa ngamen nih.
Enggak ada cara lain untuk hidup, berani enggak?’ Eh, dia bilang berani. Hal
itulah yang kemudian saya jadikan amanat buat saya menjaga hubungan kami.”
Iwan mengingat jawaban ‘ya’ dari Yos sebagai hal paling
indah dari masa mudanya. “Soalnya, pasti berat untuk Yos memutuskan satu di
antara dua lelaki. Saya sih maju terus walaupun dia sudah punya pacar. Rezeki
enggak ke mana. Semua kan tergantung Yos. Saya hanya mengungkapkan perasaan
saya saja. Saya cinta dia, saya ungkapkan. Saya bilang, ‘gue seneng sama elo!’
Gitu aja,” cerita Iwan, yang tak ingat lagi tanggal pernikahannya.
![]() |
Sumber gambar : kamarmusik.net |
Buat Iwan, Yos bisa dibilang cinta pertamanya. Di masa
mudanya, Iwan hampir tak punya pengalaman pacaran dengan gadis lain selain
istrinya sekarang.
Footnote :
[1] Chikalsetiawan.wordpress.com
Sumber : Disarikan dari penampilan Iwan Fals di Kick Andy.
0 comments:
Post a Comment