![]() |
Sumber gambar : Fb Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Penggunaan Konjungsi; Walakin. Halo Sobat Siklikal, kali ini kita akan membahas
penggunaan konjungsi atau kata hubung; walakin. Walakin berasal dari bahasa
Arab yang sekarang sudah diserap menjadi bahasa Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, walakin
berarti (walaupun begitu) tetapi; akan tetapi. Walakin berasal dari 2 kata, “wa”
dan “lakin”. Wa, dalam bahasa Indonesia artinya “dan”. Sedangkan Lakin, dalam
bahasa Indonesia berarti “tetapi”.
Dalam bahasa Indonesia, konjungsi atau kata hubung “dan” serta “tetapi”
punya aturan penggunaan masing-masing. Konjungsi “dan” untuk menghubungkan kalimat /
keadaan yang setara. Sedangkan “tetapi’, untuk menghubungkan kalimat / keadaan
yang berlawanan atau bertentangan. Pun begitu dalam Bahasa Arab. Ada aturannya kapan
digunakan hanya “lakin” saja, kapan dibolehkan menggunanakan wa - lakin
bersamaan.
1.
Lakin
tidak boleh ditempeli Wa.
a.
Digunakan pada kalimat berpola negatif, (tidak,
jangan, bukan).
b.
Jika yang dihubungkan adalah antara kata dengan
kata, dalam satu kalimat.
Contoh :
Aku tidak sakit, lakin mengantuk.
|
Aku tidak sakit, tetapi mengantuk.
|
Jangan memarahi Fulan, lakin Abud.
|
Jangan memarahi Fulan, tetapi Abud.
|
Kelelawar tidak muncul pagi hari, lakin sore hari.
|
Kelelawar tidak muncul pagi hari, tetapi sore hari.
|
2.
Boleh
menggunakan Wa-lakin Bersamaan
a.
Jika yang dihubungkan adalah antar klausa atau
antar kalimat, bukan antar kata.
b.
Jika tidak berada pada kalimat berpola negatif atau
kalimat yang mengandung kata “tidak”, “jangan” dan “bukan”.
Contoh :
Ayah belum pulang, walakin Ibu sudah tidur.
|
Ayah belum pulang, akan tetapi Ibu sudah tidur.
|
Nampaknya, walakin yang diserap oleh Bahasa Indonesia
berbeda dengan penggunaan walakin yang digunakan dalam bahasa Arab di atas.
Jadi, kalimat yang mengandung pertentangan bisa menggunakan konjungsi walakin kapan saja
sebagai pengganti kata; (walaupun begitu) "tetapi" atau "akan tetapi".
Contoh : Hari sudah siang walakin matahari belum juga tampak.
Baca juga : Penggunaan konjungsi ; Tetapi dan Namun.
0 comments:
Post a Comment