Monday, February 26, 2018

Syafruddin Prawiranegara, Penyelamat Republik dan Presiden Republik Indonesia yang Terlupakan


Syafruddin Prawiranegara. Hariansejarah.com
Syafruddin Prawiranegara, Penyelamat Republik dan Presiden Republik Indonesia yang Terlupakan. 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Agresi Militer II, yang diawali dengan serangan ke Yogyakarta, sebagai ibukota Republik Indonesia saat itu. Dalam peristiwa tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.


Ketika Soekarno dan Mohammad Hatta ditangkap Belanda, sebelumnya mereka sempat mengetik dua buah telegram. Pertama, memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan darurat di Sumatra. Kedua, jika ikhtiar Syafruddin gagal, maka mandat diberikan kepada Mr. A.A. Maramis untuk mendirikan pemerintahan dalam pengasingan di New Delhi.

Sumber gambar : histori.id
Mandat tersebut disampaikan Soekarno-Hatta lewat telegramnya yang berbunyi :
“Kami, Presiden Repoeblik Indonesia memberitakan bahwa pada hari Minggoe tanggal 19 Desember 1948 djam 6 pagi Belanda telah mulai serangannja atas Ibu-Kota Jogyakarta. Djika dalam keadaan Pemerintah tidak dapat mendjalankan kewadjibannja lagi, kami menguasakan kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Menteri Kemakmuran RI untuk membentuk Pemerintahan Darurat di Sumatra”.
Namun, Syafruddin sendiri tidak pernah menerima telegram itu. Beruntung, mendengar berita bahwa tentara Belanda telah menduduki ibukota Yogyakarta, Syafruddin langsung mengambil inisiatif.
Sore hari, tanggal 19 Desember, Mr. Syafruddin Prawiranegara bersama Kol. Hidayat, Panglima Tentara Teritorium Sumatera, mengunjungi Mr. Teuku Mohammad Hasan, Gubernur Sumatera/Ketua Komisaris Pemerintah Pusat di kediamannya, untuk mengadakan perundingan.

Sumber gambar : wikipedia.org
Malam itu juga mereka meninggalkan Bukittinggi menuju Halaban, daerah perkebunan teh, 15 Km di selatan kota Payakumbuh. Mereka mengadakan rapat yang memutuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketuanya.

mengapa Syafruddin menyebut dirinya “ketua” PDRI, bukan “Presiden” PDRI?

Rupanya, alasan Syafruddin memakai istilah “ketua” karena telegram yang dikirim oleh Sukarno-Hatta tidak sampai kepadanya.

Menurut Ajip Rosidi, telegram tersebut tidak sampai ke Syafruddin karena Belanda yang menyerbu Yogyakarta, memusnahkan stasiun radio dan kantor telekomunikasi.

Sumber gambar : okezone.com
Oleh karena itu, Syafruddin mengungkapkan kepada harian Pelita, 6 Desember 1978: “Mengapa saya tidak menamakan diri Presiden Republik Indonesia tetapi Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia?
"Yang demikian itu disebabkan karena saya belum mengetahui adanya mandat Presiden Soekarno, dan karena didorong rasa keprihatinan dan kerendahan hati. Tetapi andaikata saya tahu tentang adanya mandat tadi, niscaya saya akan menggunakan istilah ‘Presiden Republik Indonesia’ untuk menunjukkan pangkat dan jabatan saya."
Ia melanjutkan,
“Dengan istilah Ketua PDRI sebenarnya saya seorang Presiden Republik Indonesia dengan segala kekuasaan yang diberikan kepada saya oleh UUD 1945 dan diperkuat oleh mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta, yang pada waktu itu tidak dapat bertindak sebagai Presiden dan Wakil Presiden.”
Syafruddin mendapat julukan “penyelamat Republik” dan sering disebut-sebut sebagai Presiden Republik Indonesia yang terlupakan.



Sumber :

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Syafruddin_Prawiranegara.

2. http://historia.id/modern/sjafruddin-prawiranegara-sebenarnya-saya-seorang-presiden.
Location: Jl. Alternatif Cibubur KM.3, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16454, Indonesia

0 comments:

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html